Rabu, 13 Februari 2019

INDENTITAS NASIONAL INDONESIA

Pada era modern ini segala aspek kehidupan mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam hal ini khususnya dalam bidang teknologi, teknologi bukanlah hal yang tabu bagi masyarakat. Terutama bagi kalangan generasi Z dan generasi milenial seiringnya berkembangnya teknologi generasi ke generasi juga banyak menimbulkan dampak positif dan negatif dalam hal ini dampak negatif yang dapat terlihat adalah menurunnya kepekaan generasi muda terhadap identitas nasional.

Identtias nasional yang dimaksud adalah jati diri bangsa ini. Indentitas juga perlu diakui oleh orang lain tidak hanya oleh orang lain tetapi yang terpenting adalah sebagai rakyat Indonesia harus mengakui keberadaannya dan juga menjunjung tinggi nilai yang terkandung dalam jati diri bangsa ini. Selain itu banyak faktor yang dapat juga disebut sebagai indentitas nasional yakni bahasa Indonesia, bendera merah putih, Pancasila, UUD 1945, dan masih banyak aspek lainnya yang merupakan bagian-bagian pilar-pilar bangsa ini. Menurunnya kepekaan generasi milenial ini disebabkan karena pengaruh budaya asing, masuknya budaya asing ini juga merupakan hasil dari kemajuan teknologi yang sangat pesat. Masuknya budaya asing ini juga mengubah pola pikir hingga pola hidup masyarakat dalam hal ini khususnya Indonesia. Banyaknya dampak yang disebabkan menjadikan masyarakat Indonesia lebih memilih dan mengikuti budaya asing yang menurutnya adalah lebih maju dan memiliki nilai lebih daripada mengutamakan budaya aslinya sendiri,

Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, ras, agama dari Sabang hingga Merauke dengan keragaman yang ada dan bisa menjadi karena Bhinneka Tunggal Ika harusnya masyarakat Indonesia bangga karena tidak seperti negara-negara lain yang sibuk menggurus masyarakatnya yang sedang ricuh dengan masalah-masalah yang harusnya bisa menjadi alat pemersatu bangsa seperti suku, ras, agama. Sejak pada bangku sekolah bahwa selalu ditekankan menjunjung tinggi jati diri bangsa adalah hal yang selalu diutamakan karena dengan menjunjung tinggi jati diri negara ini secara tidak langsung akan tertanam hingga tua kelak dan juga mendukung bangsa ini agar tetap maju dan sejahtera.

Politik juga meruapakan hal yang sangat gampang untuk memecah bela kesatuan yang ada di dalam bangsa ini dengan banyaknya pro kontra untuk masing-masing pendukung juga menimbulkan rasa kebencian agar lawannya kalah, penerapan cara yang digunakan juga salah sehingga menimbulkan kerugian tidak kalah juga dengan generasi milenialnya mereka juga sering bergabung dalam politik yang menyebabkan emosi mereka menjadi labil atau mudah terpengaruh oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dari sinilah yang dapat menimbulkan perpecahan yang juga salah satunya menurukan kepekaan terhadap identitas nasional yang harus masyarakatnya hidup damai bersatu dalam NKRI yang mana semuanya adalah saudara.

Tidak luput dari bidang ekonomipun juga dapat menurunkan identitas nasional bagi kalangan kaum milenial masuknya perdagangan bebas yang menyebabkan banyaknya bisnis berlomba-lomba untuk bersaing demi mendapatkan keuntungan yang besar, ini juga mempengaruhi generasi milineal untuk merubah pola pikir mereak yang ingin juga bersaing dalam hal bisnis mereka juga akan berusaha untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Generasi z cenderung lebih mudah terpengaruh oleh apa yang ada di teknologi karena perkembangan teknologi yang sangat pesat mereka akan juga mudah memperoleh informasi yang tidak benar atau HOAX dengan persaingan bisnis yang kuat generasi z juga akan melakukan persaingan bisnis dengan emosi yang masih dibilang cenderung labil mereka akan mudah terpengaruh dengan keuntungan yang mana keuntungan tersebut akan bisa mereka gunakan untuk keperluan pribadi maka mereka akan menginginkan segalanya dengan cepat dan instan makan mereka akan saling menjatuhkan sesama bisnis hingga kemungkinan yang terburuk adalah memonopolinya.

Dalam bidang sosial adalah hal yang sangat umum dibicarakan dan sangat luas untuk dibahas sebagai hal contohnya generasi z dalam kehidupan sehari-hari cenderung lebih mengutamakan diri mereka sendiri, mereka kurang peka terhadap lingkungan sekitar yang ada mereka lebih sering memaikan gadget mereka dengan gadger mereka berpendapat bahwa segala sesuatu dapat dilakukan dengan online dalam hal ini yang diutamakan adalah kepekaaan mereka terhadap lingkungan sekitar dan yang paling dibutuhkan untuk generasi z adalah interaksi dengan lingkungannya jika mereka jarang melakukan interaksi ini akan berdampak pada pertumbuhan mentalnya dikemudian hari mereka akan dicap sebagai ansos dan ini merugikan diri mereka sendiri yang akan dikucilkan oleh lingkungannya dan menyebabkan tekanan pada batin yang menyebabkan stress karena terlalu banyak pikiran dan hingga dampak terburuk adalah generasi z ini menjadi sebuah provokator untuk menyebabkan perpecahan di lingkungannya. Setelah menjadi provokator mereka juga akan menyebabkan bangsa ini menjadi terpecah belah dan juga menghilankan indentitas nasional.

Berdasarkan persoalan-persoalan yang ada dimasyarkat tersebut dapat disimpulkan bahwa memang masih banyak generasi z ini akan pentingnya indentitas nasional serta banyaknya pengaru dari budaya asing yang masuk ke Indonesia, perlunya penekanan pada bangku sekolah yang lebih untuk dalam hal pemahan indentitas bangsa dengan pemahan yang kuat akan menciptakan generasi yang lebih baik dan berguna bagi bangsa sebagai generasi penerus bangsa ini segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara ini telah diatur dalam UUD 1945 dengan ideologinya Pancasila seharusnya dengan penekanan yang lebih dalam generasi muda akan lebih memahami apa yang dimaksud dengan indentitas bangsa dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam penerapannya sehari-hari saya telah dibiasakan dalam pelajaran Kewarganegaraan yang telah membimbing saya dan berulang kali menjeaska betapa pentingnya identitas suatu negara tertama bangsa ini dengan adanya pelajaran Kewarganegaraan ini semua mahasiswa diajarkan bagaimana cara menjunjung nilai indentitas nasional selain harus diakui oleh negara lain indentitas bangsa ini harus juga diakui oleh masyarakatnya jika tidak maka bangsa ini tidak berhasil dalam menyatukan masyarakatnya dan dalam menyadarkan masyarakatnya bahwa mereka hidup dalam naungan bangsa Indonesia, identitas nasional juga merupakan cerminan bangsa Indonesia yang mana jika masyarkatnya hidup damai dan rukun bersatu dalam Bhinneka Tunggal Ika makan nilai identitas bangsa ini juga akan naik di kanca internasional.

Maka dari itu indentitas nasional perlu ditekankan untuk menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan terdepan yang memiliki rasa kepedulian serta harkat serta martabat yang menjunjung tinggi nilai penting yang ada dalam identitas nasional yang tercerminkan dalam kehidupan sehari-hari dalam lingkungannya. Identitas ini cerminnan dari Pancasila, UUD 1945, bendera merah putih, dan segala aspek penting yang merupakan cerminan dari indentitas nasional yang mana ini juga merupakan cerminan dari sikap dan kepedulian masyarakatnya untuk menjaga indentitas ini khusunya untuknya generasi z yang akan menjadi penerus dari kelangsungan bangsa ini. Jadi perlunya kesadaran akan identitas ini sangatlah penting dimulai dari hal serdehana juga dapat meningkatkan identitas nasional yakni kepekaan terhedapat lingkungan dengan kepekaan tersebut maka akan dapat terjalin hubungan yang kuat antara sesama masyarakat Indoensia.

Selasa, 06 November 2018

Pentingnya Persatuan dan kesatuan bagi Bangsa Indonesia dalam berbagai macam SARA


Di jaman yang modern ini banyaknya teknologi dan berbagai macam hal yang lain yang dapat mengubah hidup sebuah seseorang tetapi tidaklah hanya kehidupan seseorang kehidupan sebuah negarapun dapat berubah dan dapat juga mengakibatkan suatu masalah. Masyarakat bangsan Indonesia adalah kaum pemuda atau usia produktif dengan kemajuan teknologi yang sangat mendominan para pemuda yang ada Indonesia sudah mulai melipakan budaya yang seharusnya dikembangkan untuk kemjuan bangsa Indonesia.

Seringnya para pemuda yang hidup dengan gaya kekinian menyebabkan lunturnya rasa persatuan itu. Dengan lunturnya semangat persatuan itu dapat dilihat dengan kehidupan sehari-hari yang dampak dengan adanya perpecahan satu dengan lain seperti halnya para pemuda tdak hanya pemuda melainkan seluruh masyarakat Indonesia memiliki caranya sendiri untuk menanggapi lingkungan ada yang ada disekitarnya.

Banyak masalah timbul tetapi juga sebaliknya ada yang membuat juga persatuan itu menjadi lebih erat dan nyata. Seperti halnya perpecahan yang paling sering terjadi dalam hal ini adalah tawuran, tauwuran terjadi karena ketidakasamaan pemikiran antara pihak yang satu dengan pihak yang lainnya tetapi juga kadang tawuran terjadi karena adanya perbedaan SARA. Sara yang dimaksud dalam hal ini adalah suku, agama, ras, dan antargolongan. Untuk contoh yang berhubungan dengan ras terlihat jelas di Indonesia bahwa ada ras yang mendominasi ada Etnis Tionghoa dan pribumi. Terkadang juga keda ras ini saling berkonflik yang menjadikan banyak kerugian dari pihak Tiongoa dan prinbumi dan juga merugikan bangsa Indonesia.

Dengan contohnya yang menyebabkan perpecahan yang dapat melunturkan persatuan bangsa Indonesia. Bahwa persatuan itu perlu juga dijaga dengan menghargai satu sama lain yang memiliki macam budaya. Contoh untuk yang memperkuat persatuan ini dapat dilihat dari adanya banyak komunitas yang ataupun agama-agama yang tidak membeda-bedakan agama dan ras. Seperti contohnya sebuah vihara yang memperbolehkan umat yang hadir untuk mendapatkan pengobatan gratis, umat yang hadir tidaklah harus juga beragama Buddha. Hal ini membuktikan bahwa persatuan itu masih juga dijaga oleh kebanyakan masyarakat di Indonesia. Apabila persatuan itu tidak dijalankan maka yang terjadi hanyalah kehancuran bagi bangsa Indonesia. Jelas ini bukanlah suatu cita-cita negara yang terdapat pada pembukaan UUD 1945. Dengan berjuta-juta masyarakat seharusnya jika Indonesia bersatu maka Indonesia akan menjadi negara yang maju dan disegani oleh bangsa lain karena banyak negara yang menjaga persatuannya dan hasil dari persatuan yang dilakukan oleh negara tersebut, negara tersebut telahlah menjadi negara yang sangat maju dan makmur dimana masyarkatnya akan saling menghargai satu sama lain tanpa membedakan SARA inilah yang disebut dengan bangsa yang bersatu.

Maka dari itulah, Persatuan sangatlah diperlukan di Indonesia dikarenakan masyarakat Indonesia yang bejmulah hampir 300 juta penduduk dengan berbagai macam SARA. Masyarakat ini yang dapat mengubah sebuah bangsa dan dampaknya dapat dirasakan hingga ke anak cucu kita sendiri. Dengan persatuan maka Indonesia akan lebih menjadi negara yang berkembang tidak hanya bersatu tetapi juga masyaraktnyapun perlu juga menghargai sesama masyarakat Indonesia yang memiliki berbagai macam karekteristik masing-masing dan SARA. Dan juga sebagai kaum muda Indonesia juga harus melakukan banyak kegiatan positif yang dapat membuat persatuan di negara ini menjadi lebih erat dan juga menerapkannya dikehidupan sehari-hari sebagai kebiasaan yang baik. “NKRI adalah harga mati” maka dari itu persatuan Indonesia sangatlah penting.

 




















Kamis, 07 September 2017

Anti Radikalisme



   Kesatuan NKRI ini harus kita perlu pertahankan. Seperti yang kita ketahui di jaman sekarang teknologi semakin maju banyak media-media sosial memposting hal-hal yang tidak benar yang bertujuan untuk menghancurkan kesatuan suatu negara. Salah satunya adalah Radikalisme.  
    Radikalisme adalah suatu paham atau aliran yang menginginkan perubahan dan pembaharuan sosial maupun politik dengan cara kekerasan atau drastis. Tindakan ini telah dimusuhi oleh masyarakat Indonesia tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa radikalisme tidak akan terjadi. 

Adapun macam-macam radikalisme:

1. Aktivisme (Kegiatan)
 Jenis ini dapat dilihat dengan berdasarkan kegiatan(kekerasan fisik) untuk mengubah sebuah sosial atau politik.
2. Rasionalisme Pemikiran
  Tindakan ini mengubah suatu mainset seseorang yang bertujuan untuk membenci negaranya sendiri. Sering juga disebut sebagai "pencucian otak".

    Selain masyarakat yang menjadi sasaran radikalisme banyak bidang juga yang menjadi sasarannyaa, antara lain ;
1.POLITIK
2.HUKUM
3.SOSIAL
4.EKONOMI
Untuk mempengaruhi masyarakatnya ada beberapa cara yang digunakan yakni kekerasan, teror, dan ancaman. Ancaman dalam arti jika tidak mau mengubah apa yang seorang percayai maka orang tersebut akan memulai tindakannya dengan cara salah satunya yakni membunuh orang di sekitarnya karena orang tsb berpikir bahwa pandangan orang lain salah.

       Ada beberapa upaya pencegahan Radikalisme :

1. Berpedoman pada sumber ajaran agama
    Berpedoman pada apa yang kita percayai pada awalnya dan jangan mudah terpengaruh dengan "iming-iming". Kembali, semuanya dapat dipikirkan lagi "apakah ini sudah benar dengan agama atau malah berlawanan?".

2. Intensifkan dialogis
  Maksudnya kita harus sering-sering berinteraksi dengan masyarakat disekitar agar kita dapat menjalin hubungan, relasi antar sesama mahluk hidup dimana setiap individu mempunyai kelebihan positifnya masing-masing, dapat kita terapkan untuk kehidupan kita.

3. Selektif dalam pilih guru dan teman bergaul
    Pemilihan guru dan teman adalah hal yang sangat penting karena kita sebagai "orang awam" yang tidak mengetahui apa-apa akan mudah terpengaruh oleh orang kita percayai. Contohnya guru kita sendiri, kita tidak tahu apakah guru itu benar mempunyai tujuan yang baik untuk menuntun kita atau malah mecelakan diri kita karena kita selalu percaya bahwa guru adalah orang yang selalu benar.

4. Dekati dan sadarkanlah
    Jika kita mendapatkan orang yang telah terpengaruh oleh radikalisme janganlah kita malah menjahui orang tersebut karena jika menjahui dan memusuhinya, orang tersebut akan menjadi lebih "brutal" dengan bergabung dengan kelompok radikal lainnya. Sebaliknya kita harus "merangkulnya" dan memberi nasihat bahwa tindakan yang dia lakukan adalah salah.

5. Pendalaman agama secara benar
    Dalamilah agama yang kita percayai dan terapkanlah dalam kehidupan sebab agama tidak pernah mengajarkan hal yang salah, jika itupun ada (yang salah) bukan agamanya yang salah melainkan orangnya atau oknum-oknum tertentu.

6. Berprinsip kuat, tidak mudah dipengaruhi
    Kita semua memiliki prinsip masing-masing yang harus dipegang teguh agar tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal negatif.  

7. Selektif terhadap media sosial 
      Seperti yang sudah dicantumkan di atas bahwa kita hidup di jaman dimana teknologi sudah perkembangan pesat bahkan teknologi sudah mulai mengambil alih dunia. Banyaknya media sosial yang "berbabu" radikalisme menjadi salah satu penyebab radikalisme menjamur.

       Semua itu dapat mempengaruhi ketahanan nasional tetapi semua masih bisa diatasi meskipun ada tantangan, acanaman, gangguan, dan hambatan. Maka dari itu kita harus menjaga NKRI ini dari Radikalisme tentu tidak hanya radikalisme semua tindakan yang mengancam keutuhuan kesatuan RI akan menjadi musuh bersama Rakyat Indonesia.