Kesatuan NKRI ini harus kita
perlu pertahankan. Seperti yang kita ketahui di jaman sekarang teknologi
semakin maju banyak media-media sosial memposting hal-hal yang tidak benar yang
bertujuan untuk menghancurkan kesatuan suatu negara. Salah satunya adalah Radikalisme.
Radikalisme adalah suatu paham atau aliran yang menginginkan
perubahan dan pembaharuan sosial maupun politik dengan cara kekerasan atau
drastis. Tindakan ini telah dimusuhi oleh masyarakat Indonesia tetapi tidak
menutup kemungkinan bahwa radikalisme tidak akan terjadi.
Adapun macam-macam radikalisme:
1. Aktivisme (Kegiatan)
↳Jenis ini dapat
dilihat dengan berdasarkan kegiatan(kekerasan fisik) untuk mengubah sebuah
sosial atau politik.
2. Rasionalisme Pemikiran
↳Tindakan ini mengubah
suatu mainset seseorang yang bertujuan untuk membenci negaranya sendiri. Sering
juga disebut sebagai "pencucian otak".
Selain masyarakat yang menjadi sasaran radikalisme banyak bidang juga yang menjadi sasarannyaa, antara lain ;
1.POLITIK
2.HUKUM
3.SOSIAL
4.EKONOMI
Untuk mempengaruhi masyarakatnya ada
beberapa cara yang digunakan yakni kekerasan, teror, dan ancaman. Ancaman dalam
arti jika tidak mau mengubah apa yang seorang percayai maka orang tersebut akan
memulai tindakannya dengan cara salah satunya yakni membunuh orang di
sekitarnya karena orang tsb berpikir bahwa pandangan orang lain salah.
Ada
beberapa upaya pencegahan Radikalisme :
1. Berpedoman pada sumber ajaran agama
➡ Berpedoman pada apa yang kita percayai pada awalnya dan jangan
mudah terpengaruh dengan "iming-iming". Kembali, semuanya dapat
dipikirkan lagi "apakah ini sudah benar dengan agama atau malah
berlawanan?".
2. Intensifkan dialogis
➡ Maksudnya kita
harus sering-sering berinteraksi dengan masyarakat disekitar agar kita dapat
menjalin hubungan, relasi antar sesama mahluk hidup dimana setiap individu
mempunyai kelebihan positifnya masing-masing, dapat kita terapkan untuk
kehidupan kita.
3. Selektif dalam pilih guru dan teman bergaul
➡ Pemilihan guru dan teman adalah hal yang sangat penting karena
kita sebagai "orang awam" yang tidak mengetahui apa-apa akan mudah
terpengaruh oleh orang kita percayai. Contohnya guru kita sendiri, kita tidak
tahu apakah guru itu benar mempunyai tujuan yang baik untuk menuntun kita atau
malah mecelakan diri kita karena kita selalu percaya bahwa guru adalah orang
yang selalu benar.
4. Dekati dan sadarkanlah
➡ Jika kita mendapatkan orang yang telah terpengaruh oleh
radikalisme janganlah kita malah menjahui orang tersebut karena jika menjahui
dan memusuhinya, orang tersebut akan menjadi lebih "brutal" dengan
bergabung dengan kelompok radikal lainnya. Sebaliknya kita harus
"merangkulnya" dan memberi nasihat bahwa tindakan yang dia lakukan
adalah salah.
5. Pendalaman agama secara benar
➡ Dalamilah agama yang kita percayai dan terapkanlah dalam
kehidupan sebab agama tidak pernah mengajarkan hal yang salah, jika itupun ada
(yang salah) bukan agamanya yang salah melainkan orangnya atau oknum-oknum
tertentu.
6. Berprinsip kuat, tidak mudah dipengaruhi
➡ Kita semua memiliki prinsip masing-masing yang harus dipegang
teguh agar tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal negatif.
7. Selektif terhadap media sosial
➡ Seperti yang sudah dicantumkan di atas bahwa kita hidup di jaman
dimana teknologi sudah perkembangan pesat bahkan teknologi sudah mulai
mengambil alih dunia. Banyaknya media sosial yang "berbabu"
radikalisme menjadi salah satu penyebab radikalisme menjamur.
Semua itu dapat mempengaruhi ketahanan nasional tetapi semua masih bisa diatasi meskipun ada tantangan, acanaman, gangguan, dan hambatan. Maka dari itu kita harus menjaga NKRI ini dari Radikalisme tentu tidak hanya radikalisme semua tindakan yang mengancam keutuhuan kesatuan RI akan menjadi musuh bersama Rakyat Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar